Senin, 22 Oktober 2007

Gempa di Bengkulu



Rabu tanggal 12-9-2007, gempa Bengkulu berkekuatan 7,9 Skala Ritcher di 159 km barat daya Bengkulu, tidak akan menyebabkan ambles (turun) tanah sepanjang pantai Bengkulu karena percepatan gelombang gempanya kurang dari 0,4 gal.Gempa berpotensi tsunami.Gempa terjadi pukul 18.10 WIB.


Gempa yang terjadi dibengkulu untuk yang kedua kalinya bedanya gempa yang terjadi pada tahun 2007 ini terjadi pada siang hari pada saat itu saya baru pulang dari kampus karna badan terasa letih saya langsung tertidur. Pada saat gempa terjadi saya masih tertidur lalu saya mendengar ada terikan-teriakan yang tidak jelas, saya terbangun dari tidur saya dan merasakan goncangan yang sangat kuat dan mendengar ada yang berteriak gempa...gempa...gempa, saya panik apa yang saya harus lakukan untuk membuka pintu kamar saja susah bukan main, entah apa yang harus saya lakukan akhirnya saya keluar dari kamar dan berlari keluar rumah, WAW... rupanya diluar sana sudah panik dan saya melihat rumah bergoyang dan mendengarkan suara yang tak jelas. Saya duduk hingga gempa itu berakhir.setelah gempa berakhir saya masuk kedalam rumah lalu melihat rumah sudah retak-retak dan berantakan. Malam harinya kepanikan terjadi lagi ada yang mengatakan bahwa akan datangnya sunami berita itu sangat menakutkan hingga kami mengungsi ke tempat kerabat.pagi pun tiba tapi kecemasanitu masih ada karnagoncangan datang berulang-ulang kali untungnya goncangan yang terjadi sangat kecil.

Pada hari raya idul fitri nggak terasa begitu mengasikkan karena pada saat itu kami mengalami musibah hal ini lah yang membuat saya sekeluarga tidak begitu mengasikkan. pada hari pertama lebaran kami sekeluarga berada di rumah sakit karena kakek saya sakit. Tak masalah saya pergi jalan-jalan kedaerah kaur selatan tepatnya di pantai linau pada hari raya yang keempat saya dan sepupu saya pulang kedaerah tersebut karena ada yang perlu diselesaikan ya sambilan jalan-jalan, saya lihat pantai tersebut tak indah lagi bayak hutan-hutan yang telah ditebang dan pantai itu terasa sangat gersang dan sunyi. Pemandangan sudah tak sedap lagi untuk di lihat dan tak ada satupun acara yang ada di pantai tersebut entah apa yang dilakukan oleh masyrakat di daerah tersebut saya sangat menyayangkan pantai yang dulunya indah dan ramai kini menjadi pantai yang kotor dan tak ada tak ada pamandangan yang dapat dilihat. Tak ada cerita yang indah untuk disampaikan karena yang indah-indah sudah hilang dan manjauh dari kehidupan.

Tidak ada komentar: